Pengarahan setelah makan malam di ruang makan Secapa Polri Sukabumi pada awal April 2008. Hawa dingin terasa agak segar dengan menu makan sayur sup. Tapi tidak demikian dengan suasana hati kebanyakan para calon siswa. Saat-saat seperti ini terasa menegangkan karena akan diumumkan nama-nama yang akan berhak menjadi siswa dan mengikuti upacara buka pendidikan Secapa Polri Reg XXXV hari Senin nanti.
Setiap ada pengumuman melalui loudspeaker, sejenak terasa hening, sunyi, senyap, tegang dan semua aktifitas terhenti sesaat. Tegang karena jangan sampai nama kita yang dipanggil, karena biasanya pemanggilan itu berasal dari Provoost yang berkaitan erat dengan cita-cita yang sudah lama diidamkan.
Yang paling bijak, saat ini adalah pasrah. Serahkan semuanya kepada Allah swt. Menjadi Perwira atau tetap menjadi Bintara sudah digariskan Allah swt. Manusia wajib berdoa dan berusaha, yang Diatas yang menentukan.
Tidak perlu stress dan menjadi beban pikiran: apakah lulus atau pulang sebelum sekolah. Yang terbaik adalah berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Kata AKP Waris:…”para casis kelihatan sibuk telepon sana, telepon sini. Mencari kejelasan seperti apa nasibnya… yang pasti mereka tidak bisa menelepon kepada Tuhan.. ha… ha.. ha..” (seperti ketawanya mbah Surip..)
Minggu, 09 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar