1. KURNIANTO S. H., SE. POLDA JATENG > ROPERS POLDA JATENG
2. ARIS SUDARMONO, SH. POLDA JATENG > BIDDOKKES POLDA JATENG
3. ACHMAD JUNAIDI, S.Psi. POLDA PAPUA >
4. SIGIT SUGIARTO, SH. POLDA JATENG > RES BURU POLDA MALUKU
5. TEGUH DWI S., SH, S. Kep. POLDA DIY > POLDA DIY
6. DANI PURNAMA, SH. POLDA DIY >
7. AMIN SUPANGAT, SH. AKPOL > KASUBNIT PATROLI SATLANTAS POLWILTABES SEMARANG POLDA JATENG
8. ANTON SOEDJARWO, SH. MABES POLRI > KORBRIMOB POLRI
9. NANA EDI SUGITO, SH, KORBRIMOB POLRI > KORBROMIB POLRI
10. SYAHRUL, SH. POLDA SULSEL >
11. SURANTO, SH. POLDA BENGKULU > POLDA DIY
12. MALA DARLIUS N.K, SH. POLDA JATIM > POLRESTA MALANG POLWIL MALANG POLDA JATIM
13. VERI TRIYANTO, S.Psi. POLDA SULSEL > POLDA SULSEL
14. BAKTIAR TEGUH A.W, S.Psi. POLDA JATIM > POLRES SITUBONDO POLWIL BESUKI POLDA JATIM
15. MUKTI AGUNG S.A., SST. DITPOLAIR BABINKAM POLRI
16. M. AFIF, SH . BABINKAM POLRI > DITLANTAS BABINKAM POLRI
17. ACHMAD, SH. BABINKAM POLRI > POLRES SEMARANG POLWILTABES SEMARANG POLDA JATENG
18. DWI INDAR K., S.Psi. POLDA SUMSEL > POLDA SUMSEL
19. JOKO S., SST. DITPOLAIR POLRI > DITPOLAIR POLRI
20. SLAMET RIYADI, SH. POLDA JATIM > PAUR BINOPS BAGOPS POLWIL BESUKI POLDA JATIM
21. BAMBANG AS. POLDA MERO JAYA > KANIT P3D POLRES SERAM POLDA MALUKU
22. SAMSURI, SH. POLDA LAMPUNG >
23. USMAN, SH. POLDA SULTENG >
24. DIDIK YUSIANTO, SH (SULSEL) >
25. M. ROHMAWAN, SH (LAMPUNG) >
26. MUHAMMAD OGEN, SH (SULTRA) >
27. HERMAN, SPd. POLDA KALTIM > POLRES TARAKAN POLDA KALTIM
28. HARI PAMUJI, SH. POLDA SULSEL > ROOPS POLDA SULSEL
29. ANDI ALAMSYAH, SH. SULSEL > KAUR INTEL SULSEL
30. ARMAN SY, SH. POLDA SULSEL >
31. DODIK WIBOWO, SH. POLDA JATIM > POLRES SIDOARJO POLDA JATIM
32. WIDARSONO, SH. LEMDIKLAT POLRI > LEMDIKLAT POLRI
33. ISWAR, SH. POLDA NAD >
34. SOFYAN, SH. POLDA NAD >
35. MACHFUD, SH. POLDA NAD >
36. RICKY WAHYUDI, SH. POLDA NAD >
37. ABDUL RAHMAN, SH. POLDA NAD >
38. ANDRIA DIANA PUTRA, SE. POLDA JATIM >
39. SYAIFUDIN ARIF, SH. BARESKRIM POLRI > BARESKRIM POLRI
40. PURDOYO, SH. BAINTELKAM POLRI > BAINTELKAM POLRI
41. BUDI PRAMONO, SH. DIVPROPAM POLRI > PUSPAMINAL DIVPROPAM POLRI
42. A. SUPIAN. S.Sos. POLDA KALTENG >
43. MADE DWI PUJA RIMBANA, SH. POLDA BALI >
44. NYOMAN DARSANA, SH. POLDA BALI >
45. MARTUALESI SITEPU, SH. POLDA SUMUT >
46. ICHWAN LUBIS, SH. POLDA SUMUT >
47. LENGKAP S. SIREGAR, SH. POLDA SUMUT >
48. SALUPEN, SH. POLDA SUMSEL >
49. AZIZIR ALIM, SH. POLDA SUMSEL >
50. BENY H. PANE, SH. POLDA JAMBI >
51. APRIADI, SH. POLDA BENGKULU >
52. AGUS SUGIHARTO, SH. POLDA KALTIM > PAMIN ROPERS POLDA KALTIM
53. M. ALI SUHADAK, SH. POLDA KALTIM >
54. MAMAN FIRMANSYAH, SH. POLDA KALBAR >
55. IMBANG SULISTYONO, SH. POLDA KALBAR >
56. NYANDANG, SH. POLDA KALBAR >
57. I. WAYAN SUNARTA, SE. POLDA NTT >
58. MUSTAFA KAMAL. POLDA MALUKU >
59. M. ARI SURYA S., SH. POLDA SUMBAR > POLDA RIAU
60. DEWI MAULIDAR, S.Sos. POLDA NAD >
61. ERA NATALIA, SH. POLDA SUMBAR >
62. AYUWIJI, SH. BARESKRIM POLRI > BARESKRIM POLRI
63. ANIK SUMINI, SAP. SESPIMPOL > POLDA JABAR
64. ATIK SUSWANTI, SH. POLDA SULUT >
65. WENNY HARTATI, SH. POLDA BENGKULU >
KIRIMKAN DATA TERBARU ANDA.....!
Rabu, 23 Juli 2008
Jumat, 11 Juli 2008
DERAP LANGKAH PERWIRA
DERAP LANGKAHMU HAI PERWIRA
CERMINAN KSATRIA
ABDI UTAMA NUSA DAN BANGSA
JIWA INSAN TRIBRATA
BUDI BHAKTI WIRA UTAMA
MAHIR DAN BERWIBAWA
SIAP SEDIA DAN SUKARELA
CERMINAN INSAN BHAYANGKARA
MILIKI SIFAT UTAMA
PENGAYOM PELINDUNG RAKYAT
SECAPA TAMPIL SEBAGAI TONGGAKNYA
KEMBANGKAN SAYAPMU HAI PERWIRA
DI SELURUH PERSADA NUSA
ABDI SUCI HARAPAN BANGSASECAPA POLRI… JAYALAH
CERMINAN KSATRIA
ABDI UTAMA NUSA DAN BANGSA
JIWA INSAN TRIBRATA
BUDI BHAKTI WIRA UTAMA
MAHIR DAN BERWIBAWA
SIAP SEDIA DAN SUKARELA
CERMINAN INSAN BHAYANGKARA
MILIKI SIFAT UTAMA
PENGAYOM PELINDUNG RAKYAT
SECAPA TAMPIL SEBAGAI TONGGAKNYA
KEMBANGKAN SAYAPMU HAI PERWIRA
DI SELURUH PERSADA NUSA
ABDI SUCI HARAPAN BANGSASECAPA POLRI… JAYALAH
Rabu, 02 Juli 2008
Serba-serbi Pendidikan
JABATAN PAURSI
Sebagai seorang siswa, hal yang sangat menyibukkan adalah saat menghadapi ujian tulis mata pelajaran. Banyak siswa yang dibuat stress tidak hanya karena sulitnya menerima mata pelajaran, tetapi juga karena “ancaman bapak itu” yang akan mengeluarkan siswa yang kena Her tujuh kali. Maklumlah, banyak diantara rekan siswa yang sudah mengalami PDI (Penurunan Daya Ingat). Dan yang lebih gawat lagi, apabila dalam ujian ada yang ketahuan dan terbukti “ngrepek” oleh pengawas ujian, pasti akan diproses untuk di keluarkan dari sekolah…
Dalam pelaksanaan ujian, yang menjadi momok yang merisaukan adalah jika pengawas ujian diawasi oleh “ibu itu”. Karena bisa diperkirakan bahwa apabila ujian diawasi olehnya, maka kemungkinan besar ada yang kena her. Kenapa? Anda pasti sudah tahu……..
Akibatnya, ancaman itu menjadi motivasi yang cukup manjur bagi para peserta didik untuk belajar lebih giat. Jangan sampai mendapat nilai ujian kurang dari 65, sehingga kena her yang dampaknya tidak enak. Bagi yang kena her, biasanya dipanggil oleh Pembina dalam setiap kesempatan sebelum ujian ulang dilaksanakan, mungkin bagi sebagian orang panggilan tidak enak dan bikin malu:”bagi yang kena her, kumpul di Mako Densis!” atau “setelah kegiatan makan, para peserta didik yang kena her tinggal di tempat..!” itu sebagian dari perintah Pembina yang tidak enak didengar telinga.
Agar terhindar dari her-heran seperti itu banyak cara telah ditempuh, banyak strategi yang dilakukan. Ada yang belajar sampai larut malam dan ada yang mengandalkan kisi-kisi / bocoran soal (yang sumbernya tidak jelas) baik melalui selebaran ataupun kiriman pesan singkat / SMS.
Namun ada kebiasaan baru yang cukup mencolok di kalangan peserta didik pada pertengahan masa pendidikan, yaitu berusaha mendapatkan ringkasan / resume mata pelajaran yang akan diujikan. Selebaran itu dalam bentuk ringkasan materi mata pelajaran, hurufnya relatif kecil, satu halaman muka dibagi menjadi dua kolom, dan terdiri dari satu lembar saja sehingga mudah dibawa kemana-mana untuk belajar. Peredarannya bisa sampai Densis lain ataupun kompi Polwan. Dengan begitu, kegiatan belajar tidak mengenal tempat, entah itu di lapangan selagi menunggu apel, di sela-sela istirahat pelajaran kelas, ataupun pada kesempatan lain.
Menurut saya, keberadaan kisi-kisi itu sangat sangatlah membantu. Banyak peserta didik yang merasa lega setelah mendapatkan kisi-kisi itu. Jika belum mendapatkannya, mereka berusaha mencari ke peleton / teman lain.
Siapa orang yang membuat kisi-kisi itu? Awalnya tidak ada yang mengetahui karena dalam setiap produknya, tidak dicantumkan identitas dengan jelas, hanya ada tulisan “dagadu djogja”. Kemudian menjelang pertengahan ada tambahan sponsor yaitu ada tulisan “Bravo 97/98”. Setelah diselidiki ternyata orang itu bernama TEGUH dari kompi A, asal pengiriman Polda DIY, alumni Dikmaba PK Polri tahun 1997/1998 (anggota keluarga besar REGAMA 9798).
Oleh karena itu dia mendapat jabatan PAURSI (Perwira Urusan Kisi-kisi)…… terima kasih banyak mas Teguh, jasamu tak akan terlupakan bagi kami. Yang pasti dia telah memberikan kontribusi yang cukup bagi proses pembelajaran disini.... (Achmad)
Sebagai seorang siswa, hal yang sangat menyibukkan adalah saat menghadapi ujian tulis mata pelajaran. Banyak siswa yang dibuat stress tidak hanya karena sulitnya menerima mata pelajaran, tetapi juga karena “ancaman bapak itu” yang akan mengeluarkan siswa yang kena Her tujuh kali. Maklumlah, banyak diantara rekan siswa yang sudah mengalami PDI (Penurunan Daya Ingat). Dan yang lebih gawat lagi, apabila dalam ujian ada yang ketahuan dan terbukti “ngrepek” oleh pengawas ujian, pasti akan diproses untuk di keluarkan dari sekolah…
Dalam pelaksanaan ujian, yang menjadi momok yang merisaukan adalah jika pengawas ujian diawasi oleh “ibu itu”. Karena bisa diperkirakan bahwa apabila ujian diawasi olehnya, maka kemungkinan besar ada yang kena her. Kenapa? Anda pasti sudah tahu……..
Akibatnya, ancaman itu menjadi motivasi yang cukup manjur bagi para peserta didik untuk belajar lebih giat. Jangan sampai mendapat nilai ujian kurang dari 65, sehingga kena her yang dampaknya tidak enak. Bagi yang kena her, biasanya dipanggil oleh Pembina dalam setiap kesempatan sebelum ujian ulang dilaksanakan, mungkin bagi sebagian orang panggilan tidak enak dan bikin malu:”bagi yang kena her, kumpul di Mako Densis!” atau “setelah kegiatan makan, para peserta didik yang kena her tinggal di tempat..!” itu sebagian dari perintah Pembina yang tidak enak didengar telinga.
Agar terhindar dari her-heran seperti itu banyak cara telah ditempuh, banyak strategi yang dilakukan. Ada yang belajar sampai larut malam dan ada yang mengandalkan kisi-kisi / bocoran soal (yang sumbernya tidak jelas) baik melalui selebaran ataupun kiriman pesan singkat / SMS.
Namun ada kebiasaan baru yang cukup mencolok di kalangan peserta didik pada pertengahan masa pendidikan, yaitu berusaha mendapatkan ringkasan / resume mata pelajaran yang akan diujikan. Selebaran itu dalam bentuk ringkasan materi mata pelajaran, hurufnya relatif kecil, satu halaman muka dibagi menjadi dua kolom, dan terdiri dari satu lembar saja sehingga mudah dibawa kemana-mana untuk belajar. Peredarannya bisa sampai Densis lain ataupun kompi Polwan. Dengan begitu, kegiatan belajar tidak mengenal tempat, entah itu di lapangan selagi menunggu apel, di sela-sela istirahat pelajaran kelas, ataupun pada kesempatan lain.
Menurut saya, keberadaan kisi-kisi itu sangat sangatlah membantu. Banyak peserta didik yang merasa lega setelah mendapatkan kisi-kisi itu. Jika belum mendapatkannya, mereka berusaha mencari ke peleton / teman lain.
Siapa orang yang membuat kisi-kisi itu? Awalnya tidak ada yang mengetahui karena dalam setiap produknya, tidak dicantumkan identitas dengan jelas, hanya ada tulisan “dagadu djogja”. Kemudian menjelang pertengahan ada tambahan sponsor yaitu ada tulisan “Bravo 97/98”. Setelah diselidiki ternyata orang itu bernama TEGUH dari kompi A, asal pengiriman Polda DIY, alumni Dikmaba PK Polri tahun 1997/1998 (anggota keluarga besar REGAMA 9798).
Oleh karena itu dia mendapat jabatan PAURSI (Perwira Urusan Kisi-kisi)…… terima kasih banyak mas Teguh, jasamu tak akan terlupakan bagi kami. Yang pasti dia telah memberikan kontribusi yang cukup bagi proses pembelajaran disini.... (Achmad)
Senin, 30 Juni 2008
foto - foto
Dokumentasi yang sempat diabadikan, antara lain :
Sepolwan Pasar Jumat
Alumni SPN Purwokerto
Alumni SPN Mojokerto
Alumni SPN Batua
Alumni SPN Banjarbaru
Alumni Pusdik Sabhara, Porong
Alumni SPN Balikpapan
anggota REGAMA 97 98
DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK SETUKPA POLRI REG XXXV TA.2008
ALUMNI DIK MA BA PK POLRI 1997 / 1998
1. KURNIANTO SECO HARIYONO, SE (JATENG) SPN BANYUBIRU
2. ARIS SUDARMONO, SH (JATENG) SPN BANYUBIRU
3. ACHMAD JUNAIDI, S.Psi (PAPUA) SPN BANYUBIRU
4. SIGIT SUGIARTO, SH (JATENG) SPN BANYUBIRU
5. TEGUH DWI SANTOSA, SH, S. Kep (DIY) SPN PURWOKERTO
6. DANI PURNAMA, SH (DIY) SPN PURWOKERTO
7. AMIN SUPANGAT, SH (MABES) SPN PURWOKERTO
8. ANTON SOEDJARWO, SH (MABES) SPN PURWOKERTO
9. NANA EDI SUGITO, SH (MABES) SPN PURWOKERTO
10. SYAHRUL, SH (SULSEL) SPN PURWOKERTO
11. SURANTO, SH (BENGKULU) SPN PURWOKERTO
12. MALA DARLIUS NANDA. K, SH (JATIM) SPN MOJOKERTO
13. VERI TRIYANTO, S.Psi (SULSEL) SPN MOJOKERTO
14. BAKTIAR TEGUH AGUS W, S.Psi (JATIM) SPN MOJOKERTO
15. MUKTI AGUNG S.A., SST (MABES) SPN MOJOKERTO
16. M. AFIF, SH (MABES) SPN MOJOKERTO
17. ACHMAD, SH (MABES) SPN MOJOKERTO
18. DWI INDAR K., S.Psi (SUMSEL) SPN MOJOKERTO
19. JOKO SUPRAYITNO, SST (MABES) SPN MOJOKERTO
20. SLAMET RIYADI, SH (JATIM) SPN MOJOKERTO
21. BAMBANG AS. (PMJ) SPN MOJOKERTO
22. SAMSURI, SH (LAMPUNG) SPN KAROMBASAN
23. USMAN, SH (SULTENG) SPN KAROMBASAN
24. DIDIK YUSIANTO, SH (SULSEL) SPN BATUA
25. M. ROHMAWAN, SH (LAMPUNG) SPN BATUA
26. MUHAMMAD OGEN, SH (SULTRA) SPN BATUA
27. HERMAN, SE (KALTIM) SPN BATUA
28. HARI PAMUJI, SH (SULSEL) SPN BATUA
29. ANDI ALAMSYAH, SH (SULSEL) SPN BATUA
30. ARMAN SY, SH (SULSEL) SPN BATUA
31. DODIK WIBOWO, SH (JATIM) PUSDIK SABHARA
32. WIDARSONO, SH (MABES) PUSDIK SABHARA
33. ISWAR, SH (NAD) SPN SEULAWAH
34. SOFYAN, SH (NAD) SPN SEULAWAH
35. MACHFUD, SH (NAD) SPN SEULAWAH
36. RICKY WAHYUDI, SH (NAD) SPN SEULAWAH
37. ABDUL RAHMAN, SH (NAD) SPN SEULAWAH
38. ANDRIA DIANA PUTRA, SE (JATIM) SPN BANJARBARU
39. SYAIFUDIN ARIF, SH (MABES) SPN BANJARBARU
40. PURDOYO, SH (MABES) SPN BANJARBARU
41. BUDI PRAMONO, SH (MABES) SPN BANJARBARU
42. A. SUPIAN. S.Sos (KALTENG) SPN BANJARBARU
43. MADE DWI PUJA RIMBANA, SH (BALI) SPN SINGARAJA
44. NYOMAN DARSANA, SH (BALI) SPN SINGARAJA
45. MARTUALESI SITEPU, SH (SUMUT) SPN SAMPALI
46. ICHWAN LUBIS, SH (SUMUT) SPN SAMPALI
47. LENGKAP S. SIREGAR, SH (SUMUT) SPN SAMPALI
48. SALUPEN, SH (SUMSEL) SPN BETUNG
49. AZIZIR ALIM, SH (SUMSEL) SPN BETUNG
50. BENY H. PANE, SH (JAMBI) SPN BETUNG
51. APRIADI, SH (BENGKULU) SPN BETUNG
52. AGUS SUGIHARTO, SH (KALTIM) SPN BALIKPAPAN
53. M. ALI SUHADAK, SH (KALTIM) SPN BALIKPAPAN
54. MAMAN FIRMANSYAH, SH (KALBAR) SPN PONTIANAK
55. IMBANG SULISTYONO, SH (KALBAR) SPN PONTIANAK
56. NYANDANG, SH (KALBAR) SPN PONTIANAK
57. I. WAYAN SUNARTA, SE (NTT) SPN KUPANG
58. MUSTAFA KAMAL (MALUKU) SPN PASSO
59. M. ARI SURYA S., SH (SUMBAR) SPN PADANGBESI
60. DEWI MAULIDAR, S.Sos (NAD) SEPOLWAN
61. ERA NATALIA, SH (SUMBAR) SEPOLWAN
62. AYUWIJI, SH (MABES) SEPOLWAN
63. ANIK SUMINI, SAP (MABES) SEPOLWAN
64. ATIK SUSWANTI, SH (SULUT) SEPOLWAN
65. WENNY HARTATI, SH (BENGKULU) SEPOLWAN
data selengkapnya, klik disini: http://spreadsheets.google.com/ccc?hl=in&key=pWKUB7ickdmptmTOdy42odA
Sabtu, 14 Juni 2008
Pertemuan pertama Alumni Regama Seba 1997/1998
Hari Minggu, 18 Juni 2008, pukul 11.30 s/d 15.30 WIB telah terjadi pertemuan yang lama dinantikan. D'Green Caffee Selabintana Sukabumi menjadi saksi bisu keakraban dan kekompakan yang terjalin diantara alumni Seba 1997/1998 yang menjalani pendidikan Secapa Polri Reguler XXXV TA. 2008
Jumlah Regama Seba97/98 sebanyak 65 orang, terdiri dari 59 Polki dan 6 Polwan yang berasal dari berbagai SPN dari seluruh Indonesia.
Tujuan diadakan acara tsb antara lain adalah utk menjalin keakraban dan kebersamaan serta hubungan saling menguntungkan guna keberhasilan tugas.
Masih banyak program / kegiatan lain yang akan menyusul, ini sebagain kecil dari dokumentasi yg sempat diabadikan......
Jumlah Regama Seba97/98 sebanyak 65 orang, terdiri dari 59 Polki dan 6 Polwan yang berasal dari berbagai SPN dari seluruh Indonesia.
Tujuan diadakan acara tsb antara lain adalah utk menjalin keakraban dan kebersamaan serta hubungan saling menguntungkan guna keberhasilan tugas.
Masih banyak program / kegiatan lain yang akan menyusul, ini sebagain kecil dari dokumentasi yg sempat diabadikan......
Langganan:
Postingan (Atom)